Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 16:36:47【Resep Pembaca】849 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(466)
Artikel Terkait
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
- Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
Resep Populer
Rekomendasi

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya

560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Prabowo: Indonesia

BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator